SI BOTAK DAN BATIK NYA

Di sebuah desa yang bernama Desa Permata, hiduplah keluarga yang terdiri dari ayah,ibu,dan dua anak laki-laki. Keluarga ini tergolong cukup mampu di antara rakyat desa yang lain. Maka dari itu, kepala keluarga ini menjadi salah satu orang penting di desa tersebut.
Kedua anak dari keluarga ini bernama Angga dan adiknya bernama Primus. Angga sangat mencintai budaya di desanya sedangkan Primus tidak. Primus mempunyai keinginan untuk tinggal di kota besar selamanya.
Setiap sekali dalam sebulan, keluarga ini selalu pergi ke kota besar untuk menikmati suasana lain. Di sana, mereka sering menghabiskan waktunya untuk berbelanja di Mall. Primus sangat senang di Mall, tetapi Angga tidak. Angga berkata kepada orangtuanya agar cepat pulang ke desa karena ia sudah bosan. Primus pun menjadi marah. "DASAR! ANAK DESA SEKALI KAMU YA! APA KAKAK TIDAK SUKA MELIHAT AKU BAHAGIA DISINI!"seru Primus. "Apa yang kau senangi disini dek, kau hanya melihat toko toko mewah dengan lampunya yang terang, lalu gedung bertingkat, hanya itu?"kata Angga. "ENAK SAJA KAU BILANG! KAU TUH TAK BISA MENIKMATI SUASANA LAIN. BOLEH SAJA KAU MENYUKAI TEMPAT TINGGAL KITA! TAPI, BUKAN BERARTI AKU TIDAK BISA MENIKMATI APA YANG AKU SUKA!"ujar Primus. "AKU TIDAK AKAN PERNAH SEKALIPUN SUKA DENGAN TEMPAT INI!"kata Angga. "Oh yaaa? Jika kamu timbul perasaan tertarik, kamu akan BOTAK selamanya"kata Primus. "Jika tidak? Itu akan berbalik padamu!"
Angga pun meninggalkan Primus. Ia berjalan ke arah sebuah toko. Entah kenapa dia sangat penasaran dengan toko tersebut. Dia menahan rasa penasarannya karena ia tidak mau dilihat oleh adiknya bahwa ia memasuki toko di Mall tersebut. TAPI DIA TETAP PENASARAN. Ketika dia sudah mendekat ke arah toko tersebut, dia sangat kagum. Suasananya tidak terlalu kota karena di toko tersebut terdapat batik-batik indah seperti yang ada di desanya.